Kesalahan Mengirimkan CV Lamaran Kerja

Hindari Kesalahan Mengirimkan CV Pada Lulusan Baru: CV atau Curriculum Vitae (representasi diri) adalah sebuah syarat saat melamar pekerjaan. Tapi kadang para lulusan baru yang mengirim CV membuat beberapa kesalahan yang terkadang memperkecil diterimanya surat lamaran kerja.

Nah, buat kamu para lulusan baru yang ingin mencari kerja dan ingin melamar pekerjaan, hindari beberapa kesalahan Mengirimkan CV saat Melamar Kerja berikut:

* Foto
Jika perusahaan mensyaratkan foto dalam lamaran kerja, pilihlah foto yang membuat kamu terlihat profesional. Jangan pakai foto yang diambil dari Facebook. Jangan melampirkan foto yang terlihat main-main dan hasil crop.
Umumnya perekrut lebih menyukai foto yang simpel. Pergilah ke studio foto dan bikin satu foto yang bagus untuk investasi kamu ketika melamar pekerjaan.

* Alamat Email
Saat melamar pekerjaan, usahakan menggunakan alamat email yang profesional. Hindari alamat email yang terlalu personal seperti lidyaanakmuanizbangettz@yahoo.com atau andikacintaafitrie@gmail.com, karna kurang menarik kalo dipajang di CV.
Buatlah satu akun email dengan nama asli kamu untuk keperluan resmi.

* Informasi yang Tepat
Jangan kirim CV yang persis sama ke semua perusahaan. Usahakan “jahit” terlebih dahulu setiap kali kamu melamar. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang relevan dengan posisi incaran.
Informasi pendidikan juga cukup dimulai dari SMA saja, tidak perlu taman bermain dan TK. Intinya, tekankan pada informasi yang bisa menunjukkan kamu orang yang tepat untuk posisi ini.

* Surat Terlalu Panjang
Pihak perekrut akan menerima setumpuk lamaran, jadi satu menit pertama amat menentukan. Jangan buang waktunya sia-sia dengan membeberkan prestasi kamu dari sejak TK. Buatlah kesan yang baik di surat lamaran sehingga mereka mau membaca hingga habis.

* Hindari Email Kosong
Mentang-mentang CV tersimpan di telepon seluler, maka begitu melihat suatu lowongan kamu langsung mengirimkannya tanpa berusaha membuat surat lamaran. Mau tahu kesan yang muncul begitu membaca email kosong seperti ini? Pelamar adalah seseorang yang malas.
Pelamar hanya secara acak mengirim CV ke kanan-kiri tanpa usaha lebih untuk membuat surat lamaran yang menarik.

* Jiplakan atau Copy-Paste
Para perekrut sudah sering membaca bertumpuk CV jadi mereka bisa mengenali mana yang jiplakan dan bukan. Usahakanlah membuat surat lamaran dengan kalimat orisinal untuk meningkatkan kemungkinan kamu diterima. Baca Tips Wawancara Sukses Saat Melamar Kerja.

Mungkin kamu masih baru lulus dan belum memiliki pengalaman, tapi kamu bisa menceritakan poin kekuatan yang cocok untuk pekerjaan yang diincar. Tak perlu membuat surat lamaran kerja yang terlalu panjang. Intinya Hindari Kesalahan Mengirimkan CV, Fokus pada keunggulan kamu dan jangan lupa mencantumkan informasi kontak yang mudah dihubungi. Disalin Dunia Remaja sumber Yahoo.