Puisi Tentang Waktu | Puisi Waktu: Sering kita lupa dan gak menyadari waktu yang telah kita lalui kadang terbuang sia-sia, melakukan hal yang mungkin gak bermanfaat dan melupakan suatu kewajiban kita. Waktu yang berlalu takkan pernah terulang, dan kadang kita sering menyesali yang pernah terjadi.
Waktu adalah uang, waktu adalah kesempatan dan waktu adalah arti dari kehidupan. Saatnya kita merenungi setiap waktu yang telah kita lewati. Sebuah Kata Kata Tentang Waktu tertulis untuk mengingatkan kita atas semua waktu yang telah kita lakukan.
"Waktu"
Rentang waktu terkadang membuat kita lupa.
Bahwa kita semakin dewasa..
Rentang waktu terkadang membuat kita lupa.
Bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa..
Rentang waktu terkadang membuat kita sadar.
Bahwa kita hanya manusia yang tak punya apa-apa.
Selain jasad yang tak berguna..
Rentang waktu terkadang membuat kita sadar.
Bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa.
Melainkan hati yang ada di dalam dada,
dan amal jasad yang nyata..
Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda.
Tergantung dalam keadaan apa kita berada.
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”..
Sekular barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.
Waktu..
Alam terus menari dalam simfoninya.
Waktu..
Umur manusia didikte olehNya.
Waktu..
Setiap detaknya memakukan kita di persimpangan jalan.
Jalan Tuhan atau jalan Setan..
Rentang waktu..
Semoga tak melalaikan kita tuk terus berjalan di jalan-Nya..
By: Someone
Waktu adalah waktu yang berlalu dan takkan pernah bisa diulang, coba resapi dan renungi tentang waktu yang kita lalui untuk berbuat apa. Lebih banyak kebaikan atau kah keburukan? Sebuah Puisi Tentang Waktu sebagai renungan buat kita. Disalin Dunia Remaja sumber Google.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar